CEO Polymarket yang ditargetkan dalam serangan FBI atas dugaan pelanggaran pembatasan perdagangan AS

Biro Investigasi Federal AS melakukan serangan dini hari di kediaman Kepala Kantor Eksekutif Polymarket Labs Inc.

Didirikan pada tahun 2020, Polymarket beroperasi sebagai platform pasar prediksi terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk bertaruh pada hasil acara dunia nyata menggunakan cryptocurrency. Platform perusahaan menggunakan blockchain untuk memberikan perdagangan yang transparan dan efisien pada berbagai topik, dari politik hingga olahraga, dengan crowdsourcing pendapat kolektif. Pengguna menempatkan taruhan menggunakan USDC Stablecoin untuk berspekulasi tentang kemungkinan acara tertentu.

Platform ini bertujuan untuk memanfaatkan “kebijaksanaan kerumunan” dengan menawarkan pasar yang mencerminkan sentimen kolektif pada masalah saat ini. Polymarket telah mendapatkan perhatian yang signifikan untuk prediksi akurasinya yang tinggi, khususnya di bidang politik, terlepas dari pengawasan peraturan dan taruhan politiknya-khususnya, pemilihan presiden AS baru-baru ini dan mengapa ia berada di garis silang Departemen Kehakiman AS.

Sementara legal di sebagian besar dunia, Polymarket dilarang mengizinkan para pedagang yang berbasis di AS melakukan transaksi pada platformnya sebagai bagian dari perjanjian dengan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas yang dicapai pada tahun 2022. Perjanjian itu terjadi setelah CFTC menuduh Polymarket mengoperasikan platform pasar prediksi yang tidak terdaftar.

Bukti apa yang dimiliki FBI dan Departemen Kehakiman menunjukkan bahwa Polymarket melanggar perjanjian tidak jelas. Coplan belum ditangkap dan tidak ada orang lain yang terlibat dalam perusahaan.

Polymarket mendapatkan perhatian yang signifikan dalam menjelang pemilihan seperti yang diperkirakan bahwa kandidat saat itu dan sekarang Presiden terpilih Trump akan memenangkan pemilihan, sementara pada saat yang sama, jajak pendapat mengklaim menunjukkan perlombaan terlalu dekat untuk dipanggil. Ternyata, Polymarket memprediksi hasilnya dengan benar.

Menanggapi kejang, Polymarket mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan akan “membela diri dan komunitas kami” dan menuduh bahwa pencarian FBI dimotivasi secara politis, Bloomberg melaporkan. “Polymarket adalah pasar prediksi yang sepenuhnya transparan yang membantu orang sehari -hari lebih memahami peristiwa yang paling penting bagi mereka, termasuk pemilihan,” tambah perusahaan.

Gambar: Siliconangle/ideogram